Penggunaan barang elektronik, listrik, telekomunikasi, transportasi begitu meluas, dan barang-barang yang menunjang sarana ini menggunakan tembaga. Peradaban manusia meninggalkan zaman batu dan beralih ke zaman perunggu juga berkat penggunaan tembaga. Pada awalnya, manusia menambang tembaga hanya bila kandungannya cukup tinggi di bahan yang diolah, yakni lebih 6%. Sebab peralatan masih sederhana sehingga tidak efesien menambang dan mengolah bijih dengan kandungan tembaga yang lebih rendah itu.
Please wait while flipbook is loading. For more related info, FAQs and issues please refer to DearFlip WordPress Flipbook Plugin Help documentation.
Terbit pada Februari 2018
Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat. 2018. Distopia Pesisir Mimika: Terkepung Lumpur Limbah Tambang PT. Freeport Indonesia (Jakarta: AEER)
0 Komentar