AEER bekerjasama dengan organisasi jaringan melakukan aktivitas berdiskusi tentang persoalan sosial, ekonomi, lingkungan dengan komunitas terdampak pembangkit listrik batubara. Diantaranya adalah PLTU Ombilin-Sumatera Barat, PLTU Kendari 3 dan PLTU Sebalang, PLTU Embalut.
Warga mengeluhkan dampak polusi udara, dampak terhadap pertanian, laut, properti mereka, serta kesehatan.
Diskusi dengan warga di PLTU Sebalang
Diskusi dengan warga dekat PLTU Kendari 3
Bersama dengan warga PLTU Pangkalan Susu
Bersama dengan warga disekitar PLTU Punagaya, Sulawesi Selatan
Hasil diskusi ini akan AEER keluarkan segera dalam bentuk Lembar Fakta. Agar pemerintah secara serius memperhatikan dampak PLTU bagi warga, dan lebih ambisius mendorong energi terbarukan.